Sebelum Ramadhan tim bisyarah.id road show ke beberapa kota seperti, surabaya,bekasi, tangerang, bandung dan jakarta untuk bertemu banyak calon- calon pemodal.
Ada keluhan dari para pemodal yang setiap kota hampir sama keluhannya. Mereka mengatakan kesulitan menemukan pengelola syirkah yang kompeten dan amanah.
Beberapa kali juga kita mendampingi kawan yang butuh modal tapi ketika berhadapan dengan investor tidak siap. Bikin proposal sekedarnya, ngak bisa bikin proyeksi, bahkan tidak punya laporan keuangan transaksi minimal rugi laba.
Calon investor yang sudah terbiasa investasi di bisnis, pasti mengukur keseriusan calon pengelola modalnya lewat persentasi di awal. Para Investor sudah punya pengalaman tahu mana calon pengelola yang serius dalam mengelola syirkah mana yang ngak serisus.
Kompeten dan Amanah adalah dua kata kunci yang dibutuhkan oleh calon pemodal atau investor syirkah.
Dalam kamus bahas Indonesia arti kata amanah adalah
sesuatu yang dipercayakan (dititipkan). kesetiaan, kejujuran, integritas, kelurusan.
Amanah berasal dari kata kerja amina-ya’manu-amnan-wa amanatan dengan akar kata yang terdiri dari huruf hamzah, mim, dan nun, yang artinya aman, tentram, tenang, dan hilangnya rasa takut.
Amanah adalah sesuatu yang dapat dipercaya. Dengan begitu, amanah bisa dikaitkan dengan sifat seseorang yang dapat dipercaya atau sesuatu yang dipercayakan.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam (SAW ) bersabda : “Jika amanah telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.” Ada seorang sahabat bertanya: ‘Bagaimana maksud amanah disia-siakan?’ Nabi menjawab: “Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.” (HR Al-Bukhari)
Sungguh benarlah ucapan Rasulullah SAW di atas. “Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.” Amanah yang paling pertama dan utama bagi manusia ialah amanah ketaatan kepada Allah, pencipta, pemilik, pemelihara dan penguasa alam semesta dengan segenap isinya.
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.”(QS Al-Ahzab 72)
Maka dari itu untuk menjadi pengelola syirkah yang amanah diperlukan setandar konpetensi . Kompeten ini artinya pengelola syirkah punya Keterampilan, pengetahuan dan sikap , yang dibutuhkan untuk mengelola modal dalam bentuk bisnis.
Biasanya kehancuran syirkah mudharabah karena diserahkan kepada orang yan tidak kompeten mengelola modal. Sehingga bukannya untung malah jadi hancur bisnisnya.
Disitulah Spasy lahir untuk mpersiapkan mental, pengetahuan dan skill para pengelola suirkah agar kompeten dan amanah. Sepasy ( sekolah pengelola syirkah ) lahir untuk mencetak para pengelola syirkah yang profesional, kompeten, dan amanah.